Senin, 11 Maret 2013

Pemodelan Use Case

Apa sih Use Case?.
          Use case merupakan dua kata yang berasal dari bahasa inggris yakni "use" dan "case". Jika kita ingin menerjemahkan kata - kata tersebut, maka bukan itu yang dimaksud dengan use case dalam bahasan kali ini. Use case dalam bahaan ini adalah deskripsi / penjelasan dari sebuah perilaku sistem sebagai respons dari suatu aksi / permintaan dari luar sistem atau dari sumber lain menyebutkan bahwa use case adalah deskripsi sistem, lingkungan, dan relasi antara sistem dan lingkungannya. Use case juga berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan "fungsionalitas" pada suatu sistem. Dengan kata lain, use case berfungsi untuk mendeskripsikan kumpulan aksi yang dilakukan sistem untuk menghasilkan luaran pada aktor pada suatu sistem.


Apa yang dimaksud dari Pemodelan Use Case?.
          Pemodelan use case merupakan suatu bentuk penyederhanaan dari suatu sistem dan komponen - komponenya seperti use case yang sangat kompleks untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Jadi intinya, kita akan membuat sebuah model yang dapat menjelaskan sistem tersebut.

Manfaat Pemodelan Use Case?.
  • Alat untuk memberi informasi mengenai fungsionalitas sistem kepada para pengguna dan stakeholder lainnya.
  • Alat untuk mengetahui apa - apa saja yang dibutuhkan 
  • Alat yang dapat mendokumentasikan kebutuhan fungsional. 

Model Use Case apa yang digunakan?.
          Model use case yang baik adalah model yang dapat menjelaskan dan memberi pemahaman bagaimana sistem tersebut seharusnya bekerja. Salah satu model yang baik dan digunakan adalah use case diagram. Model ini digunakan untuk mendapatkan kebutuhan - kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh sistem. Use case diagram ini akan memodelkan kebutuhan dan menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari suatu sistem.

Bagian dari Use Case Diagram?.
          Use case diagram mengandung / memiliki tiga aspek, yakni aktor, asosiasi, dan batas sistem.
1. Aktor
  • Merupakan representasi dari siapa saja yang melakukan aksi / tindakan ke sistem.
  • Terhubung dengan use case melalui asosiasi
  • Aktor disebut juga sebagai external entity
  • Contoh: Bisa menunjuk ke peran (pembeli, penjual, pegawai), bisa hardware (komputer, printer), dan bisa juga sub sistem lain (bank, pasar).
2. Asosiasi
  •  Menggambarkan hubungan atau relasi dari aktor ke use case
  • Digambarkan dengan garis lurus
3. Batas Sistem
  • Use case - use case yang digunakan dalam sistem tersebut diletakan di dalam batas sistem ini.
  • Batas sistem ini digambarkan / disimbolkan dengan kotak

Bagaimana menghubungkan antar Use Case dalam satu sistem?
          Use case dengan use case lain yang satu sistem juga dapat direlasikan / dihubungkan. Hubungan tersebut terbagi menjadi dua macam yakni <<include>> dan <<extend>>.
   1. Include
  • Merupakan relasi yang menggambarkan bahwa fungsi sebuah use case dimasukan dalam fungsi lain yang utama.
  • Digambarkan dengan garis panah putus - putus yang mengarah ke use case non-utama.
  • Biasanya yang use case yang non-utama yang dilakukan terlebih dahulu baru use case yang utama.
  • Biasanya use case non-utama wajib dilakukan.
  • Contoh: 
   2. Extend
  • Mengindikasikan bahwa use case utama tersebut diperluas dengan penambahan behavior untuk mendapatkan use case non-utama.
  • Digambarkan dengan garis panah putus - putus yang mengarah ke use case utama.
  • Use case utama dijalankan terlebih dahulu baru use case yang non-utama.
  • Bisanya use case non-utama tidak wajib dilakukan karena use case ini bersifat pilihan.
  • Contoh: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar